Sunday, August 15, 2021

Chelsea Tak Sepadan dengan Crystal Palace

Gilabola.com – Chelsea awali kompetisi 2021/22 dengan menggembirakan, saat mereka bertekad jadi penantang gelar Liga Premier musim ini. The Blues sukses kalahkan Crystal Palace, 3-0, Sabtu (14/8) malam.

Skuad asuhan Thomas Tuchel itu seakan abaikan rasa lelah mereka setelah bermain hingga babak adu penalti melawan Villarreal di Piala Super Eropa pada tengah pekan ini, yang menghasilkan trofi pertama bagi Tuchel musim ini. Malam ini, Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan pun sukses kandaskan Palace yang diasuh pelatih baru, Patrick Vieira.

Di laga ini, Marcos Alonso dan Christian Pulisic membawa The Blues unggul 2-0 di babak pertama. Lalu, jebolan akademi Trevoh Chalobah yang sempat dipinjamkan ke sejumlah klub, berhasil menambah koleksi gol The Blues menjadi 3-0 di menit ke-58 – dan ini menjadi gol pertama dalam debutnya di Liga Premier.

Sementara, penampilan skuad Vieira di laga ini sangat mengecewakan. Manajer baru Palace tersebut bahkan tampak sangat frustrasi di pinggir lapangan, terutama saat Palace berhadapan dengan Chelsea – yang harus diakui, bermain lebih baik dibandingkan tim yang berusaha dibangun Vieira.

Dengan adanya sejumlah pemain yang hengkang dari Palace di musim panas ini, skuad Vieira tetap diperkuat beberapa nama yang cukup familiar. Di samping itu, turun pula mantan pemain muda The Blues, Marc Guehi, di jantung pertahanan Palace.

Dia punya banyak hal yang menjadikannya sebagai sasaran lini serang The Blues, yang bermain sangat bersemangat akhir pekan ini. Christian Pulisic sukses menyarangkan bola yang terlalu dekat dengan sang kiper, Vicente Guaita, Mateo Kovacic juga sempat mengancam gawang Palace lewat tembakan yag sayangnya masih melebar, belum lagi dengan ancaman yang dilontarkan Mason Mount.

Mount dan Pulisic menjadi dua pemain Chelsea yang menyebabkan banyak masalah bagi Palace, dan saat Tyrick Mitchell melanggar Mount hingga terjatuh, Palace harus membayar kesalahan ini dengan mahal. Tendang bebas Alonso langsung bersarang di gawang Guita yang tak berkutik menyaksikan tendangan melintir Alonso yang merobek gawangnya.

Diungkapkan Irish Examiner, kiper asal Spanyol itu kembali lakukan kesalahan, saat The Blues berhasil menggandakan skor mereka lima menit sebelum turun minum. Dia gagal amankan umpan silang rendah yang disodorkan Mount dan berusaha dimanfaatkan Timo Werner, namun Pulisic-lah yang berhasil menyarangkan bola rebound ke gawang Palace.

Werner harusnya bisa mencetak gol ketiga The Blues di laga perdana ini. Namun, tembakan first time yang dilakukannya usai menerima umpan silang Alonso hanya menyentuh samping gawang Palace. Alonson seakan bebas bergerak di sayap kiri, di mana Palace tak bisa membatasi laju pergerakan pemain Timnas Spanyol ini.

Palace nyaris tak berkutik, bahkan tak bisa lancarkan serangan di paruh pertama pertandingan itu. Apalagi untuk lancarkan upaya mencetak gol, Palace amat sangat kesulitan melakukannya. Wilfried Zaha dan kawan-kawan sangat butuh arahan Vieira di babak pertama.

Zaha kemudian berusaha bangkit di awal babak kedua, dan butuh dua intervensi luar biasa dari Antonio Rudiger untuk bisa memblokir tembakan menyudutnya, serta berusaha memanfaatkan bola rebound sebagai upaya keduanya. Tapi, tak lama setelah Vieira lakukan dua perubahan dalam upaya membuat terobosan lebih jauh, Chelsea malah mendapat kesempatan mencetak gol yang ketiga.

Bek muda berusia 22 tahun, Trevoh Chalobah, berhasil lancarkan tendangan dari luar kotak penalti yang walaupun sempat menyentuh tiang gawang, namun memantul masuk ke gawang Guaita dan membuat The Blues unggul 3-0 di menit ke-58.

Kemenangan ini sukses mengantar The Blues ke peringkat dua, tepat di bawah Manchester United, yang hanya unggul selisih gol. Sedangkan Palace, harus merasakan tenggelam ke posisi 19 di pekan pertama ini.

sumber: Chelsea Tak Sepadan dengan Crystal Palace - Berita Bola



from Gilabola.com https://ift.tt/3yRjeNI
via gqrds

Friday, August 6, 2021

Lima Klub yang Bisa Rebut Lionel Messi, Menghibur Hatinya Dari Kesedihan Berpisah Dengan Barca

Gilabola.com – Lionel Messi resmi berpisah dengan Barcelona pada hari Kamis (5/8) usai otoritas La Liga melarang penandatanganan kontrak baru La Pulga sebelum klub itu melonggarkan budget gajinya dengan menjual sejumlah pemain lain. Inilah daftar lima klub yang bisa menjadi tujuan Messi berikutnya.

Barcelona sudah secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan bintang Argentina yang sudah bersama-sama dengan mereka sejak tahun 2000, saat usianya masih 13 tahun. Kini dengan ia resmi tidak akan kembali ke Camp Nou, siapa yang akan mendapatkan jasanya?

Paris Saint-Germain

Beberapa rumah taruhan langsung menjadikan PSG sebagai favorit teratas untuk mendapatkan Messi dan ada banyak alasannya: gaya hidup kelas atas di Paris, kekuatan finansial klub, koneksi ke banyak pemain Argentina di tim utama.

Pindah ke Paris akan memberi Messi kesempatan untuk reuni kembali dengan Neymar, mantan rekan satu timnya dan sahabat terbaiknya di Barcelona, dan dia pasti akan disambut baik oleh kontingen Argentina dalam diri Angel Di Maria, Leandro Paredes dan Mauro Icardi, selain manajer Mauricio Pochettino, yang juga orang Argentina.

Bagi PSG, penandatanganan Messi akan memberi mereka brand sepak bola terbaik di dunia sepak bola, setelah kedatangan Neymar dan Kylian Mbappe pada tahun 2017. PSG akan langsung menjadi favorit untuk merebut trofi Liga Champions!

Manchester City

The Skyblues akan menjadi tim kedua terkuat yang akan mendapatkan Messi, terutama karena kaitannya dengan pelatih Pep Guardiola, yang pernah bertahun-tahun menangani Barcelona dan Messi.

City memiliki kekuatan finansial untuk mewujudkan hal itu, selain fakta bahwa gaya permainan yang dikembangkan Guardiola sangat cocok dengan cara bermain Messi selama ini. Namun, Harry Kane akan sangat was-was karena kedatangan La Pulga praktis akan mengakhiri pengejaran City terhadapnya.

Tetap di Barcelona 

Pengumuman Barca secepat kilat soal perpisahan dengan Messi sebenarnya agak mencurigakan. Apakah ini semacam taktik untuk menekan balik otoritas La Liga? Mereka yang mengeluarkan aturan soal budget gaji tak boleh lebih besar daripada pemasukan klub, menghalangi Barca meneken sang bintang Argentina sebelum menjual sejumlah pemain lain.

Hal itu sulit dilakukan karena Philippe Courinho dan Ousmane Dembele tengah cedera, membuatnya nyaris mustahil menjualnya saat ini. Klub-klub lain juga melakukan “pemerasan” terhadap Barca dengan menunggu sampai hari-hari terakhir jendela transfer guna menekan harga jual para pemainnya.

Perubahan sikap dalam hitungan hari sudah biasa terjadi dalam kasus Barcelona dan Messi. Saat bintang itu mengumumkan sikapnya untuk pergi dari Camp Nou, ia membatalkan posisinya dalam hitungan hari. Jadi, mari kita lihat.

Newell’s Old Boys

Klub masa kecilnya di Argentina akan selalu menjadi opsi utama bagi Lionel Messi.

Major League Soccer

Jika ada klub yang bisa merebutnya di Major League Soccer Amerika Serikat maka itu adalah Inter Miami. Lionel Messi memiliki satu gedung apartemen di Florida yang khusus dirancang untuknya.

sumber: Lima Klub yang Bisa Rebut Lionel Messi, Menghibur Hatinya Dari Kesedihan Berpisah Dengan Barca - Berita Bola



from Gilabola.com https://ift.tt/3fAzfzE
via gqrds

Tuesday, January 12, 2021

Mesut Ozil Ingin Pindah Ke Fenerbahce Atau MLS Jika Tinggalkan Arsenal

Gila Bola – Masa depan Mesut Ozil telah menjadi tanda tanya besar sejak dibekukan Mikel Arteta dari skuad Arsenal untuk musim 2020/2021 ini di Liga Inggris dan Liga Europa, membuatnya banyak dikaitkan dengan kepindahan pada Januari jelang berakhirnya masa kontrak pada musim panas 2021 mendatang.

Menanggapi spekulasi masa depannya yang dipertanyakan di Emirates Stadium, Mesut Ozil mengatakan dia tidak berniat segera pensiun ketika dia akhirnya meninggalkan Arsenal, dengan dia menegaskan pilihannya untuk bermain bagi Fenerbahce atau pindah ke Major League Soccer (MLS).

Playmaker Jerman telah tidak bermain untuk The Gunners sejak Maret kendati dia dalam kondisi fit dan siap diseleksi, tapi pada akhirnya waktu mantan Real Madrid itu semakin rumit usai dibekukan Mikel Arteta dari skuad untuk musim 2020/2021 di Premier League dan Liga Europa.

Mengisi waktu senggangnya dari lapangan, pemain bergaji 6,7 Milyar rupiah per pekan di Emirates Stadium itu kemudian menghabiskan banyak waktunya di media sosial dan mengadakan sesi tanya jawab dengan para fans di akun Twitternya pada hari Senin.

Dia menjawab pertanyaan tentang berbagai topik, termasuk ditanya apakah dia berencana untuk pensiun ketika dia meninggalkan Arsenal, dan pemain berusia 32 tahun itu dengan tegas menjawabnya. “Saya pasti akan pensiun, tapi tidak untuk saat ini.” Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal pernah bergabung dengan The Gunners.

Ketika ditanya di mana dia akan kembali bermain setelah meninggalkan Arsenal, pemain mempersembahkan 44 gol dan 77 assist bagi klub itu mengatakan, “Ada dua negara tempat saya ingin bermain sepak bola sebelum saya pensiun: Turki dan AS. Jika saya pergi ke Turki, saya hanya bisa pergi ke Fenerbahce.”



from Gilabola.com https://ift.tt/35xRWz1
via gqrds

Saturday, June 27, 2020

Kontrak Habis, Manchester United Resmi Lepas 9 Pemain Akhir Juni

Gilabola.com – Manchester United secara besar-besaran melepas hingga sembilan pemain pada akhir Juni ini karena kontrak mereka sudah berakhir.

Seperti diketahui, bahwa pengunduran jadwal kompetisi Liga Inggris telah membuat rumit situasi kontrak beberapa pemain di sejumlah klub, termasuk pihak Old Trafford atas sembilan pemain mereka. Rata-rata kontrak pemain berakhir 30 Juni, sementara penundaan menyebabkan kompetisi memanjang sampai Juli.

Kesembilan pemain yang resmi dilepas karena kontrak yang berakhir di akhir bulan ini adalah Cameron Borthwick-Jackson, Aidan Barlow, Alex Fojticek, Ethan Hamilton, Dion McGhee, Demetri Mitchell, Kieran O’Hara, Largie Ramazani dan George Tanner.

Namun kesembilan pemain tersebut diizinkan untuk kembali ke Carrington untuk pelatihan pra-musim untuk membangun kebugaran mereka dan membantu menemukan klub baru.

Dari 9 nama tersebut, empat sudah pernah tampil bersama skuad utama Manchester United, yakni Cameron Borthwick-Jackson, Demetri Mitchell, Ethan Hamilton dan Largie Ramazani.

Man United mengatakan: “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang akan pergi atas kontribusi mereka selama mereka di klub dan berharap yang terbaik untuk masa depan.”

Namun, sembilan pemain yang pergi semuanya telah ditawari “paket dukungan” yang mencakup pengembalian mereka ke Carrington untuk pelatihan pra-musim seperti yang disebutkan tadi. Ini akan membuat mereka mempertahankan tingkat kebugaran mereka dan membantu mengamankan transfer ke klub baru.

Manchester United juga mengungkapkan setiap pemain di bawah usia 18 tahun akan tetap bersama mereka untuk musim depan. Anggota tertua dari kelompok akademi itu juga pindah ke skuad U-23, sementara lulusan tahun pertama teratas akan menggantikan mereka di U-18. Secara total, 202 pemain muda telah dipertahankan oleh United untuk musim 2020/21.

Borthwick-Jackson, 23 tahun, memulai karirnya di United pada 2003 dan melakukan debut tim utama pada November 2015 melawan West Brom. Dia akhirnya membuat sepuluh penampilan di Premier League musim itu, dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik U-21 pada tahun 2016.

Namun, Borthwick-Jackson dipinjamkan ke Wolves musim berikutnya, hanya membuat enam penampilan di divisi Championship. Dia bergabung dengan Leeds pada tahun berikutnya tetapi kemajuannya bahkan lebih buruk di sana dengan hanya satu pertandingan di divisi kedua sepakbola Inggris. Borthwick-Jackson kemudian turun ke League One dengan status pinjaman di di Scunthorpe United pada 2018, bermain 33 kali di semua kompetisi.

Sumber: Kontrak Habis, Manchester United Resmi Lepas 9 Pemain Akhir Juni
Berita Bola
Video Berita Bola
Video Cerita Bola



from Gilabola.com https://ift.tt/2YCzXog
via gqrds

Thursday, April 23, 2020

David Beckham Gagalkan Transfer Pemain Real Madrid ke Man United

Gila Bola – David Beckham adalah legenda Manchester United tapi bisnis adalah bisnis dan targetnya saat ini adalah menggagalkan transfer pemain Real Madrid ini ke Old Trafford.

Manchester United tengah mengincar satu pemain Real Madrid yang dibiarkan menganggur oleh Zinedine Zidane, James Rodriguez. Dua musim masa pinjamannya di Bayern Munchen sebenarnya sebuah kisah sukses tapi entah mengapa raksasa Bavaria itu enggan membuatnya permanen. Mungkin harga jualnya terlalu mahal.

Dengan rencana kembali ke Santiago Bernabeu diragukan akibat sikap Zidane yang enggan memasukkan James Rodriguez dalam rencana permainannya, Ole Gunnar Solskjaer berencana merekrut pemain asal Kolombia itu sebagai bala bantuan di lini depan Manchester United.

Tapi kini legenda Setan Merah David Beckham keluar dengan rencana transfer sendiri untuk memperkuat klub Inter Miami miliknya di Amerika Serikat. Mantan pemain Los Blancos itu sudah mengontak presiden Florentino Perez untuk membicarakan kemungkinan transfer James Rodriguez ke Major League Soccer.

Memang pembicaraan masih di tahap paling awal dan belum tentu berhasil, tapi Perez akan mencoba semua kemungkinan untuk menjual James daripada sang pemenang Sepatu Emas Piala Dunia 2014 itu usai dengan kontraknya secara gratis pada musim panas tahun depan.

Jika James memilih pindah ke Inter Miami maka itu berarti hanya dalam waktu beberapa hari saja The Red Devils sudah kehilangan dua targetnya. Sebelum ini Setan Merah mencanangkan tekad untuk merebut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, namun pemain muda Inggris itu mungkin lebih memilih bertahan di Westfalenstadion setelah BVB menawarinya kontrak baru dengan kenaikan gaji signifikan. Gaji naik, plus peran di skuad utama, apalagi guna mencari klub lain?

James Rodriguez memiliki keunggulan utama dalam hal passing, bola-bola terobosan, bola-bola mati, tembakan jarak jauh dan penguasaan bola saat dribble. Dua titik lemah terbesarnya adalah perebutan bola-bola atas dan tekel.

Sumber: David Beckham Gagalkan Transfer Pemain Real Madrid ke Man United
Berita Bola



from Gilabola.com https://ift.tt/3eIlrBh
via gqrds