Marcus Rashford Dapat 70 Lebih Penghinaan & Serangan Rasis di Media Sosial
Gila Bola – Bahkan ada seorang guru matematika dengan profil terbuka yang ikut mengecam performa Marcus Rashford yang memang sangat mengecewakan padahal dia bisa saja menjadi penentu kemenangan bagi Manchester United.
Marcus Rashford menghitung bahwa ada setidaknya 70 pelecehan rasial yang membanjiri akun media sosialnya setelah Manchester United kalah dalam babak adu penalti dari Villarreal di final Liga Europa pada Kamis (27/5) dini hari WIB.
Penyerang Inggris memang tampil mengecewakan di Gdansk, Polandia dalam laga final Liga Europa, termasuk melewatkan satu peluang emas di babak kedua ketika dia tinggal berhadapan dengan kiper Geronimo Rulli, tapi lucunya tembakanya malah melebar ke samping kiri gawang.
Padahal kala itu Edinson Cavani baru saja menyamakan skor menjadi 1-1 untuk membalas gol Gerard Moreno di babak pertama, dan Manchester United akhirnya harus mengakhiri pertandingan dengan skor imbang dalam 120 menit sebelum kalah dalam babak adu penalti.
Usai kekalahan mengecewakan ini yang membuat klub masih tanpa trofi di era Ole Gunnar Solskjaer, para fans yang marah dan kecewa kemudian mengungkapkan kemarahan mereka di media sosial kepada beberapa pemain The Red Devils, termasuk Marcus Rashford.
Penyerang berusia 23 tahun itu bahkan menghitung ada setidaknya 70 pesan rasial yang didapatkannya setelah pertandingan dan bisa bertambah seiring berjalannya waktu, sementara dia lebih kecewa bahwa salah satu dari mereka adalah seorang guru. Meski di sisi lain, pemain internasional Inggris itu juga kemudian mendapatkan balasan dari fans lain atas keluhan rasis yang didapatkannya, dengan fans itu mengatakan bahwa dia layak mendapatkannya.
— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) May 26, 2021
“Setidaknya ada 70 penghinaan rasial di akun sosial saya dihitung sejauh ini,” tulis Marcus Rashford di akun twitter-nya. “Bagi mereka yang berusaha untuk membuat saya merasa lebih buruk dari yang sudah saya rasakan, semoga berhasil.”
I’m more outraged that one of the abusers that left a mountain of monkey emojis in my DM is a maths teacher with an open profile. He teaches children!! And knows that he can freely racially abuse without consequence…
— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) May 27, 2021
Kemudian, dia menambahkan, “Saya lebih marah karena salah satu pelaku yang mengirim emoji monyet di DM saya adalah seorang guru matematika dengan profil terbuka. Dia seorang yang mengajar anak-anak! Dan dia tahu bahwa dia dapat dengan bebas melakukan pelecehan rasial tanpa konsekuensi.”
sumber: Marcus Rashford Dapat 70 Lebih Penghinaan & Serangan Rasis di Media Sosial
Tags : Soccer
Jasa Whatsapp Blast
Admin Rajangiklan.com
Rajangiklan.com situs jasa tiktok ads, jasa backlink pbn dan jasa google ads, jasa seo website, rekomendasi terbaik #1 di kamboja.
- Jasa Whatsapp Blast
- Februari 24, 1989
- Koh Pich St, Phnom Penh, Kamboja
- Info@rajangiklan.com
- +62 856 1912 110
Post a Comment