Monday, December 28, 2020

Satu kata untuk membuka pariwisata Bali adalah “BERANI”

Untuk membuka pariwisata saat dibutuhkan keberanian, karena kita tidak akan tahu kapan pandemi ini akan beeakhir. Akan tetapi keberanian ini harus didukung dengan kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin oleh seluruh masyarakat Bali dan wisatawan yang berkunjung ke Bali. “Kalau kita mau pariwisata ini buka dan aman, maka semua komponen harus bekerja sama, semua fasilitas pariwisata harus dipersiapkan dengan matang, protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin dan diawasi dengan ketat”

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno saat ketemu dan berdialog antara dengan pelaku industri pariwisata Bali di GWK Bali, Minggu, (27/12)

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali melaporkan bahwa pada saat ini untuk fasilitas pariwisata sudah dilakukan verifikasi terkait penerapan protokol kesehatan jadi saat ini sudah ada 877 obyek yang sudah terverifikasi yang terdri dari, akomodasi sebanyak 538, restorant sebanyak 75 buah, DTW sebanyak 83 buah, transportasi sebanyak 40 buah, Travel agent sebanyak 73 buah, Wisata Tirta sebanyak 35 dan yang lainnya ada Desa wisata, mall dan lain-lain. Dengan kondisi ini, Bali sudah siap untuk menerima wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Untuk selanjutnya perlu ada dukungan yang lebih serius terhadap pembangunan pariwisata Bali. Bali sudah komit untuk membangun pariwisata berbasis budaya Bali. Pariwisata Bali harus dibangun sesuai dengan budaya dan keunikannya sendiri. Untuk mendukung pariwisata budaya, Pemprov Bali sudah mengeluarkan berbagai kebijakan antara lain Pergub busana adat Bali, Pergub tentang bahasa aksara dan sastra Bali, Pergub tentang pengurangan timbulan sampah plastik, Perda penguatan Desa adat dan lain-lain. hal itu semua adalah dalam rangka memperkuat pariwisata Budaya Bali.

Sedangkan dari pelaku pariwisata mengusulkan antara lain adanya kebijakan tentang visa agar di perbaharui, karena kalau hanya dengan visa bisnis, pariwisata Bali tidak akan terbantu sama sekali. Selain itu juga agar ada perhatian pemerintah terhadap pelaku pariwisata yang selama 10 bulan sudah terhenti dari aktifitasnya. Perlu ada kebijakan dari pemerintah agar perbankan bisa lebih leluasa memberikan pinjaman kredit lunak, sehingga para pelaku usaha pariwisata bisa bertahan.

Untuk menunjukkan kesiapan Bali dan untuk mendapatkan kepercayaandari dunia luar dalam penerapan CHSE, diperlukan pengawasan yang ketat terhadap penerapan CHSE di lapangan. Untuk pelaksanaannya diharapkan bisa melibatkan seluruh komponen masyarakat dari bawah sampai ke atas. Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif diharapkan memberikan perhatian yang lebih intensif.

Sumber: disparbud.baliprov.go.id/

The post Satu kata untuk membuka pariwisata Bali adalah “BERANI” appeared first on Suara Pemerintah.



source https://suarapemerintah.id/2020/12/satu-kata-untuk-membuka-pariwisata-bali-adalah-berani/

Tags :

bm

JASA SEO JUDI ONLINE

Admin Rajangiklan.com

Rajangiklan.com situs jasa tiktok ads, jasa backlink pbn dan jasa google ads, jasa seo website, rekomendasi terbaik #1 di kamboja.

  • JASA SEO JUDI ONLINE
  • Februari 24, 1989
  • Koh Pich St, Phnom Penh, Kamboja
  • Info@rajangiklan.com
  • +62 856 1912 110

Post a Comment