Milan Lockdown, Serie A Bubar, Cristiano Ronaldo Lari ke Mana?
Dalam perkembangan terakhir yang sangat drastis, pemerintah Italia mulai hari Minggu (8/3) mengisolasi kota Milan (Milan lockdown)dan 11 provinsi di sekitarnya, termasuk Parma, Lombardy, Venesia dan sebagainya. Ini berarti tidak akan ada laga-laga Serie A lagi.
Italia hari Sabtu mencatatkan diri sebagai negara terburuk kedua setelah China dalam hal jumlah korban tewas akibat wabah Covid-19, 233 total meninggal dunia dari 5.883 korban yang terinfeksi. Bahkan Korea Selatan yang memiliki jumlah korban kedua terbesar dengan 7.041 orang saja hanya mencatatkan 48 korban jiwa.
Dalam pengumuman hari Minggu (8/3) dinihari, pemerintah Italia memerintahkan Milan lockdown dan juga sejumlah wilayah lain di sekitarnya. Tidak ada seorang pun yang diizinkan keluar atau masuk arena isolasi ini untuk mempersempit penularan. Waktu isolasi ditetapkan selama satu bulan ke depan, sampai awal April.
Hanya mereka yang berada dalam kondisi darurat dan karena tuntutan pekerjaan saja yang diizinkan untuk melewati perbatasan yang dijaga polisi dan tentara. Entah apakah “tuntutan pekerjaan” di sini termasuk para pemain tim yang berada di kawasan ini, termasuk Inter dan AC Milan, Parma, dan Atalanta. Kota Turin sepertinya masih selamat, tapi jika Cristiano Ronaldo tidak mau dikurung di dalam kota itu, ia harus cepat-cepat kabur ke Portugal atau ke titik mana pun di dunia ini yang masih aman dari wabah Covid-19.
Ada kekhawatiran bahwa keputusan Milan lockdown dan 11 provinsi lain di sekitarnya bisa mengarah pada bubarnya Serie A karena akan menghalangi tim untuk bepergian. Jika sudah begini maka bertanding di balik pintu tertutup di sebuah stadion tanpa penonton terlihat sebagai opsi yang jauh lebih masuk akal untuk mengakhiri musim Liga Italia ini, yang tersisa 12 sampai 14 pertandingan lagi.
Namun ada pula kemungkinan pula bahwa klub-klub yang tergabung dalam Liga Italia akan dikecualikan dari aturan tersebut, terutama karena mereka terus-menerus memeriksa gejala Coronavirus.
Menurut sejumlah sumber berita hari Minggu pagi ini, isolasi akan mempengaruhi semua kawasan di Lombardy – termasuk Milan dan Bergamo – ditambah Veneto (Venesia), Emilia-Romagna dan Piedmont, Parma, Piacenza, Rimini, Reggio-Emilia, Modena, Pesaro dan Urbino, Padova, Treviso, Alessandria dan Asti.
Diharapkan keputusan ini akan menciptakan zona aman dengan kontrol perbatasan yang sangat ketat, penutupan museum, gimnasium, resor ski, kolam renang, teater dan acara publik. Restoran dan bar akan terkena denda sangat berat atau ancaman penutupan jika tidak bisa menjaga pelanggan terpisah satu sama lain sejauh satu meter sepanjang waktu.
Keputusan yang lebih drastis lagi akan diterapkan di seluruh Italia karena selama 24 jam terakhir sampai Minggu (8/3) dinihari telah ada 1.145 kasus tambahan Coronavirus. Saat ini ada 233 kematian, 36 lebih banyak dibandingkan dengan Jumat malam. Ada 2.651 pasien di berbagai rumah sakit, termasuk 567 di ruang ICU. Sementara sebagian besar dari mereka adalah orang tua atau orang dengan masalah kesehatan sebelumnya seperti jantung dan diabetes, penyebaran virus menjadi masalah darurat di Italia.
Sumber: Milan Lockdown, Serie A Bubar, Cristiano Ronaldo Lari ke Mana?
Berita Bola
Video Berita Sepak Bola Terbaru
Video Cerita Bola Terlengkap
Tags : Soccer
Jasa Whatsapp Blast
Admin Rajangiklan.com
Rajangiklan.com situs jasa tiktok ads, jasa backlink pbn dan jasa google ads, jasa seo website, rekomendasi terbaik #1 di kamboja.
- Jasa Whatsapp Blast
- Februari 24, 1989
- Koh Pich St, Phnom Penh, Kamboja
- Info@rajangiklan.com
- +62 856 1912 110
Post a Comment